(Resume Mata Kuliah Morfologi)
Hakikat Morfologi dan Objek Kajian Morfologi
Dosen Pengampu : Diana Mayasari M. Pd
Oleh : Thaoqid Nur Hidayat (166031)
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP PGRI Jombang 2016 C
1.
Hakikat Morfologi
Pembagian
Linguistik secara umum dapat dibagi menjadi dua, yakni Mikrolinguistik dan
Makrolinguistik. Seperti kita ketahui bahwasannya tataran linguistic Mikro
berkutat pada Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Semantik, dan Leksikologi.
Adapung tataran linguistik Makro seperti Psikolinguistik, Sosiolinguistik, Antropolinguistik,
dsb.
Morfologi
berasal dari bahasa yunani, “Morf” yang berarti bentuk, dan “Logos” yang
berarti ilmu. Morfologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari
tentang bentuk. Dapat dikhususkan bahwasannya morfologi merupakan cabang
linguisti yan mempelajari tentang seluk beluk kata. Untuk dapat memahami
hakikat morfologi, berikut ini definisi dari beberapa ahli:
a.
Abdullah Hassan
morfologi ialah bidang linguistik yang mengkaji bagaimana
perkataan dibina.Kajian ini dilakukan terhadap unsur-unsur yang membentuk
perkataan, proses-proses membentuk perkataan dan bentuk – bentuk perkataan
ialah morfem dan kata.
b.
Bloomfield
Morfologi adalah konstruksi yang mengandungi bentuk – bentuk
terikat antara konsituen – konsituennya.“Morfologi meliputi konstruksi kata –
kata dan bahagian kata”.
c.
Haspelmath
Morfologi sebagai studi yang mempelajari struktur internal
kata
d.
Veerhar (1986: 52)
Morfologi atau
tata bentuk; ingg. Morphology, dulu juga morphemics adalah bidang linguistic
yang memperlajari susunan bagian-bagian kata secara gramatikal.
e.
Ramlan (1987: 21)
Ilmu bahasa
yang memelajari seluk belu kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata
itu, baik fungsi gramatikal maupun fungsi semantic
f.
Kridalaksana (1993:51)
Bagian dari
tata bahasa yang membicarakan bentuk kata.
g.
Chaer (1994:3)
ilmu mengenai
bentuk-bentuk dan pembentukannya.
2.
Tataran Linguistik Morfologi
Pada tataran linguistik, morfologi memiliki 4
aspek yang akan dipelajari:
a.
Morfem : satuan gramatikal terkecil yang
mempunyai makna
b.
Kata : satuan bahasa yang memiliki satu
pengertian
c.
Proses morfemis : proses-proses yang dibicarakan
dalam morfologi. Proses morfemis terdiri dari :
-
Proses Afiksasi (imbuhan)
-
Reduplikasi (pengulangan)
-
Komposisi (penggabungan)
-
Konversi (pembentukan kata menjadi kata yang
lain)
-
Modifikasi Internal (pembentukan kata dengan
penambahan unsur)
3.
Objek Kajian Morfologi
Sumber gambar : Screenshot pribadi
a. Morfem
Merupakan satuan gramatikal terkecil yang mempunyai
makna.
Morfem tidak bisa dibagi di dalam bentuk bahasa yang
lebih kecil lagi.
-
Pengertian morfem menurut ahli :
Chaer (1994: 146)
Satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna
Keraf (1984: 52)
Kesatuan yang ikut serta dalam pembentukan kata dan yang
dapat dibedakan artinya.
Daftar Pustaka
1.
Rika
Widawati SS. M. Pd; Pengertian Morfologi; halaman website: https://www.scribd.com/doc/33875805/PENGERTIAN-MORFOLOGI
2.
Seradona
Altiria; Hubungan Morfologi dengan Sintaksis dan Semantik; halaman website : https://www.academia.edu/6242951/Hubungan_Morfologi_dengan_Sintaksis_dan_Semantik
3.
Kang
Didin; Pengertian Morfologi menurut Para Ahli; halaman website : http://www.wadahebahasa.net/2016/10/pengertian-morfologi-menurut-para-ahli.html
4.
Muslich
Masnur; 2010; Tata Bentuk Bahasa Indonesia: Kajian ke Arah Tatabahasa
Deskriptif; Jakarta: Bumi Aksara
5.
Chaer
Abdul; 2012; Linguistik Umum; Jakarta: Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar