Konsep Dasar Proses Morfologis
Pada subbab terdahulu kita telah mengenal istilah monomorfemis
dan polimorfemis. Monomorfemis merupakan kata yang
bermorfem tunggal, sedangkan polimorfemis merupakan kata yang bermorfem lebih
dari satu. Suatu kata yang monomorfemis tidak dapat mengalami perubahan bentuk
kata menjadi kata lain. Misalkan contoh kata ‘pergi’ dalam kalimat dia akan
pergi ke sana. Kata ‘pergi’ tidak bisa mengalami perubahan bentuk kata,
karena hanya terdiri dari satu morfem, yaitu morfem {pergi}. Perlu digaris
bawahi bahwasanya hanya polomorfemis yang dapat mengalami proses
morfologis.
1.
Pengertian Proses Morfologis
Proses morfologis merupakan perubahan bentuk kata dari satu morfem
ke bentuk yang lain. Semisal contoh: morfem {mandi}, mandi merupakan
polimorfemis karena dapat dibentuk menjadi bentuk baru menjadi, memandikan,
dimandikan, dan seterusnya. Perubahan bentuk kata inilah yang lazim dikenal
dengan istilah proses morfologis.
2.
Ciri suatu Kata yang Mengalami Proses Morfologis
Melihat pada fungsinya,
ada morfem yang berfungsi sebagai tempat penggabungan da nada yang berfungsi
sebagai penggabung. Morfem yang sebagai tempat penggabunga biasanya disebut
dengan bentuk dasar. Contoh bentuk dasar : {tulis}, {terang}, {gelap}
dan seterusnya, sedangkan morfem yang berfungsi sebagai penggabung contohnya:
{meN-}, {peN-an} dan seterusnya.
Berdasarkan
wujudnya, bentuk dasar dapat berupa pokok kata, buan berupa kelompok kata.
Misalnya, bentuk dasar kata menemukan, dan perhubungan adalah pokok kata
temu, dan hubung.
Ciri lain yang
menunjukkan kata dikatakan mengalami proses morfologis ialah penggabungan atau
perpaduan morfem-morfem itu mengalami perubahan arti. Seperti contoh: bentuk
dasar ‘cangkul’ mendapatkan afik {meN-} maka menjadi mencangkul yang
berarti ‘melakukan pekerjaan dengan alat cangkul’
3.
Macam-macam Proses Morfologis
Dalam bahasa
Indonesia, peristiwa pembentukan kata atau proses morfologis memiliki 3 macam,
yakni:
-
Pembentukan
kata dengan menambahkan morfem afiks pada bentuk dasar. (Afiksasi)
-
Pembentukan
kata dengan mengulang bentuk dasar (Reduplikasi)
-
Pembentukan
kata dengan menggabungkan dua atu lebih bentuk dasar. (Komposisi)
4.
Makna Gramatikal
Makna
gramatikal baru ada setelah adanya proses gramatikal atau proses
morfologis,seperti afiksasi, reduplikasi,komposisi dan kalimatisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar